SUMENEP - Sebanyak 270 perkutut berbagai usia memeriahkan gelaran konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut memperebutkan Piala Bupati Sumenep 2022 dalam rangka Hari Jadi ke 753 Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep Rachmad Fauzi mengatakan, pendukung mendukung digelarnya lomba seni suara Burung Perkutut, lomba lomba ini sebagai langkah untuk mengikuti jenis burung itu di masyarakat.
“Selian perlombaan ini adalah media yang mengalirkan hobi, juga berdampak positif pada budidaya burung Perkutut khususnya, sehingga dapat meningkatkan sumber penghasilan masyarakat peternak, ” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi disela-sela pembukaan lomba di lapangan Melati Desa Pangarangan, Sabtu (08/10 /2022).
Diharapkan, kompetisi seni suara burung perkutut terus berlanjut tahun mendatang bahkan menjadi agenda rutin, agar kegiatannya mendorong sektor perekonomian kepada penghobi, pembudidaya burung perkutut dan pengrajin sangkar burung.
“Melalui Kontes Seni Suara Alam Burung Perkutut menciptakannya burung perkutut yang berkualitas, serta memperkuat komunitas dalam pelestarian burung perkutut di Kabupaten Sumenep, ” tuturnya.
Sementara itu, burung perkutut itu mengikuti mengikuti lomba di empat kelas meliputi Senior (1 blok) 42 peserta, Dewasa Yunior (2 blok) 69 peserta, Piyik Yunior (2 blok) 98 peserta dan Piyik Hanging (1 blok) 60 peserta.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada organisai perkutut di Sumenep dan peserta atas pelaksanaan lomba perkutut ini, ” tambah Bupati RA Achmad Fauzi.
Pembukaan Konkurs Seni Suara Burung Perkutut menghentikan Hari Jadi ke 753 Kabupaten Sumenep ditandai dengan pembukaan Burung Perkutut oleh Bupati Ra Achmad Fauzi bersama panitia penyelenggara. (*)